PeranIQ, EQ, AQ, dan SQ Dalam Belajar. 20.25 6 comments. 1. IQ (Intellegence Qoutient) Kecerdasan intelektual adalah syarat minimum kompetensi diartikan sebagai keseluruhan kemampuan individu untuk berpikir dan bertindak secara terarah serta mengolah dan menguasai lingkungan secara efektif (Marthen Pali, 1993).
Setidaknya ada empat jenis kecerdasan manusia, yakni IQ, EQ, SQ, dan TQ. - Setiap orang memiliki kecerdasan yang berbeda-beda dan enggak bisa disamakan satu sama lain. Nah, setidaknya ada empat jenis kecerdasan manusia, yakni IQ, EQ, SQ, dan TQ. Apakah kamu sudah tahu apa itu IQ, EQ, SQ, dan TQ? IQ adalah kecerdasan intelektual, sementara EQ merupakan kecerdasan emosional EQ. Nah, kalau SQ adalah kecerdasan spiritual dan TQ ialah kecerdasan transendental. Berikut ini penjelasan selengkapnya tentang IQ, EQ, SQ, dan TQ. Kita simak bersama, yuk, Kids! Baca Juga Enggak Cuma IQ yang Tinggi, Beberapa Hal Ini Juga Bisa Menunjukkan Kecerdasan yang Kita Miliki Apa Itu IQ? Anak sedang belajar matematika ilustrasi Mungkin di antara empat jenis kecerdasan, IQ paling enggak asing, ya, Kids. IQ adalah kependekan dari Intellegence Qoutient atau kecerdasan intelektual. IQ merupakan kecerdasan kognitif atau aktivitas berpikir yang erat kaitannya dengan beberapa kemampuan seperti kemampuan mengingat, memahami, menganalisis, mengevaluasi, serta memecahkan masalah. Kecerdasan ini juga berkaitan erat dengan berpikir secara rasional seperti yang sering dirangsang di sekolah, Kids. Misalnya, saat kita belajar tentang matematika, kita dilatih untuk memahami, menganalisis, dan memecahkan masalah dari soal. Baca Juga Satu Langkah di Depan, 3 Zodiak Ini Disebut Punya Tingkat Kecerdasan Lebih Tinggi dari Zodiak Lain, Kamu Termasuk? Apa Itu EQ? EQ atau Emotional Qoutient merupakan kecerdasan emosional yang berkaitan dengan karakter. Kecerdasan ini berhubungan dengan kemampuan diri dalam mengontrol perasaan, mengenali perasaan orang lain, adaptasi, disiplin, tanggung jawab, kerja sama, dan juga komitmen. Seseorang yang enggak memiliki EQ yang baik enggak akan bisa mengontrol amarah, kurang terbuka, sulit bekerja sama dengan orang lain, mudah curiga, susah memaafkan, enggak bisa berempati, dan lain sebagainya. Banyak hal dalam hidup yang lebih banyak dibangun oleh kecerdasan emosional daripada kecerdasan intelektual. Apa Itu SQ? Selain IQ dan EQ, ada pula SQ atau Spiritual Qoutient yang merupakan kecerdasan jiwa. Kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan untuk jujur, adil, menghargai, kasih sayang, toleransi, empati, rendah hati, sikap ramah, dan sebagainya. Selain itu, SQ juga berarti kemampuan seseorang untuk mengerti dan memaknai apa yang dihadapinya dalam kehidupan. Nah, SQ ini merupakan sumber bimbingan atau arahan bagi kecerdasan lain, yakni IQ dan EQ, lo. Baca Juga Bisa Dilihat dari Segi Golongan Darah, Ternyata Ini Kondisi Emosional Kita Berdasarkan Tipe Golongan Darah Apa Itu TQ? Terakhir, ada pula yang disebut TQ atau Trancendental Quotient. TQ merupakan kecerdasan transendental yang berkaitan dengan kemampuan seseorang memaknai hidup dan kehidupannya dalam perspektif agama. TQ atau juga bisa disebut sebagai kecerdasan ruhaniah/ilahiyah merupakan pengembangan dari kecerdasan spiritual. Kecerdasan transendental ini memiliki konsep visioner jauh ke depan, Kids. - Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
  1. Аբобрոዝωዳо ызетэրе
  2. Рեкቃ իժибоծխш բоջюкиμаշ

UntukAnda yang ingin tahu apa itu IQ, SQ, EQ, CQ, ESQ silakan menyimak tulisan Kissparry di bawah ini. Apakah kepanjangan dari istilah-istilah tersebut diatas. IQ (Intellegence Quotient), EQ (Emotional Quotient), SQ (Spiritual Quotient), AQ (Addversity Quotient), CQ (Creativity Quotient), dan

Setiap individu memiliki potensi diri, dan setiap potensi antara satu individu dengan individu yang lain pastilah berbeda. Potensi diri tersebut dibedakan menjadi dua, yakni potensi fisik dan potensi psikis. Potensi fisik menyangkut dengan keadaan dan kesehatan tubuh kurus, gemuk, dan lain-lain, wajah ganteng, jelek, cantik dan lain-lain, dan ketahanan tubuh mudah sakit atau tahan sakit . Sedangkan potensi psikis berhubungan dengan IQ Intellegence Quotient , EQ Emotional Quotient , SQ Spiritual Quotient , AQ Addversity Quotient ,CQ Creativity Quotient , dan ESQ Emotional Spiritual Quotient yang merupakan gabungan dari EQ dengan SQ . IQ Intellegence Quotient IQ merupakan kepanjangan dari Intelegence Quotient yang artinya ukuran kemampuan intelektuas, analisis, logika, dan rasio seseorang. IQ adalah istilah kecerdasan manusia dalam kemampuan untuk menalar, perencanaan sesuatu, kemampuan memecahkan masalah, belajar, memahaman gagasan, berfikir, penggunaan bahasa dan lainnya. Anggapan awal bahwa IQ adalah kemampuan bawaan lahir yang mutlak dan tidak bisa berubah adalah mitos alias salah kaprah , karena penelitian modern membuktikan bahwa kemampuan IQ seseorang dapat meningkat dari proses belajar. Kecerdasan ini pun tidaklah baku untuk satu hal saja tetapi untuk banyak hal. Ciri Ciri Perilaku Intellegence -Masalah yang dihadapi merupakan masalah baru bagi yang bersangkutan. -Serasi tujuan dan ekonomis / efesien. -Masalah mengandung tingkat kesulitan. -Keterangan pemecagannya dapat diterima -Sering menggunakan abstraksi. -Bercirikan kesempatan. -Memerlukan pemusatan perhatian. EQ Emotional Quotient Kecerdasan emonisional adalah kemampuan pengendalian diri sendiri, semangat dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk membaca perasaan terdalam orang lain, dan berdoa, untuk memelihara hubungan dengan sebaik baiknya, kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin diri dan lingkungan sekitarnya. Aspek EQ -Kemampuan kesadaran diri. -Kemampuan mengelola emosi. -Kemampuan memotivasi diri. -Kemampuan mengendalikan emosi orang lain. -Kemampuan berhubungan dengan orang lain empati -Menghargai emosi negatif orang lain. -Sabar menghadapi emosi negatif orang lain. -Sadar dan menghargai emosi diri sendiri. -Peka terhadap emosi orang lain. -Tidak bingung menghadapi emosi orang lain. -Tidak menganggap lucu emosi orang lain. Sifat EQ Tinggi -Berempati. -Mengungkapkan dan memahami perasaan. -Mengendalikan amarah. -Kemampuan menyesuaikan diri. -Kemampuan memecahkan masalah antar pribadi. -Hormat, ramah, setia, dan tekun. SQ Spiritual Quotient Kecerdasan spiritual tidak selalu berhubungan dengan agama. Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan jiwa yang dapat membantu seseorang membangun dirinya secara utuh. Kecerdasan spiritual berasal dari dalam hati, menjadikan kita kreatif ketika dihadapkan pada masalah pribadi, dan mencoba melihat makna yang terkandung di dalamnya, serta menyelesaikannya dengan baik agar memperoleh ketenangan dan kedamaian hati. Kecerdasan spiritual membuat inividu mampu memaknai setiap kegiatannya sebagai suatu ibadah. Ciri Ciri SQ Tinggi -Memiliki prinsip dan visi yang kuat. -Berprinsip kebenaran, keadilan, dan kebaikan. -Mampu memaknai setiap sisi kehidupan. -Mampu untuk menghadapai rasa takut. -Cenderung memandang segala sesuatu itu berkaitan. AQ Addversity Quotient AQ adalah kemampuan / kecerdasan seseorang untuk dapat bertahan menghadapi kesulitan kesulitan dan mampu mengatasi tantangan hidup. Paul G Stolz dalam AQ membedakan 3 tingkatan AQ dalam masyarakat -Tingkat Quitrers orang yang berhenti Qoitrers adalah orang yang paling lemah AQ nya. Ketika ia menghadapi masalah ia langusung berhenti dan menyerah. -Tingkat Campers orang yang berkemah Orang yang memiliki tingkay Campers memiliki AQ sedang. Ia merasa cukup dan puas dengan apa yang dicapainya dan ia tidak ingin lebih maju. -Tingkat Climbers orang yang mendaki Climbers adalah orang yang ber-AQ tinggi dengan kemampuan dan kecerdasan yang tinggi untuk dapat bertahan menghadapi kesulitan dan mampu mengatasi tantangan hidup. CQ Creativity Quotient Creativity adalah potensi seorang untuk memunculkan suatu yang merupakan penemuan baru dalam bidang ilmu dan teknologi serta semua bidang lainnya. 5 Ciri Kreatifitas -Kelancaran / kefasihan. Kemampuan memproduksi banyak ide. -Keluwesan. Kemampuan untuk mengajukan bermacam-mcam pendekatan jalan pemecahan masalah. -Keaslian. Mampu untuk melahirkan gagasan yang original atau asli -Penguraian Kemampuan menguraikan sesuatu secara terperinci. -Perumusan kembali Kemampuan untuk mengkaji kembali suatu persoalan melalui cara yang berbeda dengan yang sudah lazim. ESQ Emotional Spiritual Quotient ESQ merupakan gabungan dari EQ dengan SQ yang berupa penggabungan antara pengendalian kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual. Itulah artikel yang bisa saya sampaikan dan semoga bermanfaat. Jika bermanfaat tolong di share untuk membagikan informasi kepada yang lain. Bila ada masukan atau pendapat silahkan komen di pos yang sudah saya sediakan. Terima kasih.
TwelveWhiteRoses • Pengertian Kecerdasan (Intellegens). • Ciri-ciri Mendasar Kecerdasan (Intellegens). • Faktor Yang Mempengaruhi Kecerdasan (Intellegens). • Macam-macam Kecerdasan, Meliputi IQ, EQ, SQ, CQ, AQ. • Menurut David Wechsler (1939), kecerdasan sebagai kumpulan kapasitas seseorang untuk bereaksi searah dengan tujuan
Keberhasilan dalam belajar juga ditentukan oleh IQ, EQ, AQ, CQ, dan SQ. Berikut ini adalah penjelasannya. IQ Intellegence Quotient Kecerdasan intelektual adalah syarat minimum kompetensi. Intelegensi diartikan sebagai keseluruhan individu untuk berpikir dan bertindak secara terarah, serta mengolah dan menguasai lingkungan secara efektif Marhten Pali, 1993. Konsep intelegensi yang pertama kali di rintis oleh Alfred Bined 1964, mempercayai bahwa kecerdasan itu bersifat tunggal dan dapat diukur dalam satuan angka yaitu intelegence Quotient IQ. Ini berdasarklan penelitian terbaru telah terungkap adanya multiple intelligence kecerdasan majemuk. Gardner, 1994 menemukan dalam setiap anak tersimpan 8 kecerdasan yang siap berkembang, yaitu Kecerdasan Linguistik word smart = cerdas berbahasa Kecerdasan Matematik-logis number smart = cerdas angka Kecerdasan Spasial Cerdas gambar Kecerdasan Kinestetik-Jasmani body smart = cerdas tubuh Kecerdasan Musikal Cerdas music = nada suara Kecerdasan Interpersonal Self smart = cerdas diri kecerdasan Intrapersonal people smart = cerdas bergaul Kecerdasan Naturalis cerdas alam. Yang menggembirakan dari paradigma baru tentang intelligence adalah pandangan bahwa TIDAK ADA MURID YANG BODOH ! Setiap anak punya kecerdasan yang menonjol satu atau dua jenis dan siap untuk berprestasi. EQ Emotion Qoutient Penelitan mutakhir menjelaskan bahwa kecerdasan intelektual belumlah cukup. IQ menyumbangkan 20% dari keberhasilan. Yang lebih banyak perannya dalam keberhasilan seseorang adalah kecerdasan emosional 80%. Apakah kecerdasan emosional itu? Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali perasaan sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, kemampuan mengelola emosi dengan baik dan dalam berhubungan dengan orang lain. Jelaslah EQ sangat besar peranannya untuk memilih segala kesuksesan termasuk sukses di bangku sekolah. Daniel Goldman mengembangkan EQ menjadi 5 kategori dengan point-point yakni Kesadaran diri kesadaran emosi diri menilai peribadi dan percaya diri Pengaturan diri pengendalian diri, sikap dapat dipercaya, waspada, adaptif dan inovatif Motivasi Dorongan berprestasi, komitmen, inisiatif dan optimism Empati memahami orang lain, pelayanan, membantu pengembangan orang lain, menyikapi perbedaan dan kesadaran politis Keterampilan social pengaruh persuasi keterampilan berkomunikasi, kepemimpinan, katalisator dan perubahannya, manajemen konflik, keakraban, kerjasama dan kerja tim. AQ Adversity Quotient Mengapa banyak orang yang jelas-jelas cerdas/berbakat tetapi gagal membuktikan potensi dirinya ? Berapa banyak siswa yang memiliki IQ tinggi tetapi gagal dalam meraih prestasi belajar ? Sebaliknya tidak sedikit orang yang memiliki IQ tidak tinggi tetapi justru lebih unggul dalam presatis belajar. Pada umumnya ketika dihadapkan pada kesulitasn dan tantangan hidup kebanyakan manusia menjadi loyo dan tidak berdaya. Mereka berhenti berusaha sebelum dan kemampuannya benar-benar teruji. Banyak orang yang gampang menyerah sebelum berperang. Mereka inilah yang dimaksudkan dengan rendah Adversity Qoutientnya. Adversity Qoetient adalah kemampuan / kecerdasan seseorang untuk dapat bertahan menghadapi kesulitan-kesulitan dan mampu mengatasi tantangan hidup. Paul G Stoltz adalah, penemu teori AQ ini berdasarkan penelitiannya ada tingkatan AQ pada masyarakat manusia ini, yakni 1. Tingkat Quitters orang-orang yang berhenti Quitters adalah orang yang paling lemah AQnya. Ketika menghadapi berbagai kesulitan hidup, mereka berhenti dan langsung menyerah mereka memilih untuk tidak mendaki, mereka kelua, mundur dan menghindar dari kewajiban/tugas-tugas hidup. Mereka tidak memanfaatkan peluang, potensi dan kesemapatan dalam hidup. Contoh seorang individu yang tidak berkutik hanya mengeluh ketika ditimpa kondisi buruk, mislanya penderitaan, kemiskinan dan kebodohan dan lain-lainnya. 2. Tingkat Campers Orang yang berkemah Campers adalah AQ tingkat sedang. Awalnya mereka giat medaki, berjuang menyelesaikan tantangan kehidupan. Namun ditengah perjalan mereka berhenti juga. Mereka telah jenuh dan bosan, merasa sudah cukup, mengakhiri pendakian dengan mencari tempat yang data dan nyaman. Contohnya seorang yang mengira bahwa sukses itu dalah yang pentidk sudah naik kelas/lulus, meskipun pas-pasan saja. Sudah punya harta/jabatan baru sudah cukup sukses di dunia sudah cukup! 3. Tingkat Climbars Orang yang Mendaki Climbers adalah pendaki sejati. Oang yang seumur hidup mencurahkan diri kepada pendakian hidup. Mereka paham dan sadar bahwa sukses itu bukan hanya dimensi fisik material, tetapi seluruh dimensi fisik, moral, sosial, spiritual dan seterusnya. Mereka adalah orang yang selalu mencari hakikat hidup, hakikat manusia yang diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna dan akan kembali kepada Sang maha Pencipta. Mendaki hidup abadi, yang jauh lebih panjang. CQ Creativity Quotient Creativity/ Kreativitas adalah potensi seseorang untuk memunculkan sesuatu yang merupakan penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu dan teknologi serta semua bidang dalam usaha lainnya GUIL FORD mendiskripsikan 5 ciri kreativitas Kelancaran/ Kefasihan Kemampuan memproduksi banyak ide Keluwesan Kemampuan untuk mengajukan bermacam-macam pendekatan jalan pemecahan masalah. Keaslian Kemampuan untuk melahirkan gagasan yang orisinal sebagai hasil pemikiran sendiri Penguraian Kemampuan menguraikan sesuatu secara terperinci Perumusan Kembali Kemampuan untuk mengkaji kembali suatu persoalan melalui cara yang berbeda dengan yang sudah lazim. Beberapa Cara Memunculkan Gagasan Kreatifitas Kuantitas Gagasan Gagasan pertama sebagai cara untuk mendapatkan gagasan yang lebi baik. Pemilihan dari bernagai gagasan Brainstorming Untuk menambah gagasan yang telah ada, untuk mendapat gagasan yang orisinil Sinektik Membuat yang asing menjadi akrab menggunakan analogi dan metafora Memfokuskan Tujuan Membuat seolah-olah apa yang diinginkan akan terjadi besok. SQ Spritual Qoutient Hasil penelitian di ratusan perusahaan dan kalangan eksekutif bisnis menunjukkan bahwa spirit itu sungguh penting. Spirit menjadi salah satu faktor penentu sukses salah satu contoh spirit mereka adalah keyakinan bahwa bisnis itu bermakna besar bagi diri, keluarga dan masa depan umat manusia. Sebaliknya keringnya spirit akan meruntuhkan seseorang atau perusahaan. Pengertian Kecerdasan Spiritual SQ Spiritual adalah initi dari pusat diri sendiri. Kecerdasan spiritual adalah sumber yang mengilhami, melambangkan semangat dan mengikat diri seseorang kepada nilai-nilai kebenaran tanpa bata waktu Agus Nggermanto, 2010. M. Zuhri menambahkan, bahwa SQ merupakan kecerdasan yang digunakan untuk berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ciri-ciri SQ Tinggi Menurut Dimitri Mahayana Agus Nggermanto, 2001, cirri-ciri orang yang ber-SQ tinggi adalah 1. Memiliki prinsip dan visin yang kuat 2. Mampu melihat kesatuan dalam keanekaragaman 3. Mampu memaknai setiap sisi kehidupan 4. Mampu mengelola dan bertahan dalam kesulitan dan penderitaan. Cara Melatih IQ, EQ, AQ, SC dan SQ Melatih IQ, EQ, AQ, CQ dan SQ sekaligus, sangat menajamkan indera kita dalam menangkap materi pelajaran, menajamkan pikiran dalam memahami intisari dari setiap pokok bahasan serta memberikan dorongan kepada akal untuk menghindarkan diri dari gangguan nafsu. Akhirnya konsentrasi kita akan lebih khusuk dan daya tangkap kita akan lebih cemerlang. Memori-memori yang disimpan dalam brankas otak menjadi aman, tidak rusak dan tidak hilang, serta dapat digunakan pada waktunya sesuai kebutuhan.
\n \n \n\n pengertian iq eq aq cq sq
IQadalah Intelligent Quotient atau kecerdasan intelektual. IQ memberikan kecerdasan dalam berpikir dan bertindak secara logis. Peran penting yang dihasilkan oleh IQ meliputi kemampuan manusia berhitung, berimajinasi, beranalogi, dan berinovasi. Kecerdasan ini tidak dapat diamati secara langsung, karena itulah adanya tes IQ. 1. Pengertian Kecerdasan Menurut wikipedia, ada beberapa cara untuk mendefinisikan kecerdasan. Dalam beberapa kasus, kecerdasan bisa termasuk kreativitas, kepribadian, watak, pengetahuan, atau kebijaksanaan. Namun, beberapa psikolog tak memasukkan hal-hal tadi dalam kerangka definisi kecerdasan. Kecerdasan biasanya merujuk pada kemampuan atau kapasitas mental dalam berpikir, namun belum terdapat definisi yang memuaskan mengenai kecerdasan. Stenberg & Slater 1982 mendefinisikannya sebagai tindakan atau pemikiran yang bertujuan dan adaptif. 2. Pengertian Kecerdasan Intelektual IQ Kecerdasan intelektual bahasa Inggris intelligence quotient, disingkat IQ adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, dan belajar. Kecerdasan erat kaitannya dengan kemampuan kognitif yang dimiliki oleh individu. Kecerdasan dapat diukur dengan menggunakan alat psikometri yang biasa disebut sebagai tes IQ. Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa IQ merupakan usia mental yang dimiliki manusia berdasarkan perbandingan usia kronologis. IQ merupakan kependekan dari Intelligence Quotient yang artinya ukuran kemampuan intelektual, analitis kemampuan menganalisa, logika dan rasio seseorang. Dengan demikian, IQ berkaitan pada keterampilan berbicara, kesadaran akan sesuatu di sekelilingnya dan penguasaan matematika. Salah satu contoh sederhananya ialah apabila langit mendung, maka hari akan hujan. Atau, papa mempercayai kita untuk meletakkan televisi di dalam kamar, namun ia melarang kita menonton televisi lewat dari jam 9 malam. Apa yang terjadi bila kita melanggarnya? Papa akan memarahi kita dan menarik fasilitas televisi tersebut. 3. Pengertian Kecerdasan Emosional EQ Kecerdasan emosional bahasa Inggris emotional quotient, disingkat EQ adalah kemampuan seseorang untuk menerima, menilai,mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan oranglain di sekitarnya. Dalam hal ini, emosi mengacu pada perasaan terhadap informasiakan suatu hubungan. Sedangkan, kecerdasan intelijen mengacu pada kapasitas untuk memberikan alasan yang valid akan suatu hubungan. Kecerdasan emosional EQ belakangan ini dinilai tidak kalah penting dengan kecerdasan intelektual IQ. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kecerdasan emosional dua kali lebih penting daripada kecerdasan intelektual dalam memberikan kontribusi terhadap kesuksesan seseorang. Menurut Howard Gardner 1983 terdapat lima pokok utama dari kecerdasan emosional seseorang, yakni mampu menyadari dan mengelola emosi diri sendiri, memiliki kepekaan terhadap emosi orang lain, mampu merespon dan bernegosiasi dengan orang lain secara emosional, serta dapat menggunakan emosi sebagai alat untuk memotivasi diri. EQ adalah kemampuan berkomunikasi seseorang dalam dua dimensi, yaitu arah ke dalam personal dan arah ke luar interpersonal. Personal ialah komunikasi yang dilakukan seseorang pada dirinya sendiri. Hal ini berguna untuk menumbuhkan kesadaran diri self awareness, penerimaan diri self acceptance, menghargai diri sendiri self respect, dan penguasaan diri self mastery. Contohnya ketika kita mengharapkan papa membelikan handphone tetapi papa tidak mengabulkannya. Pada masalah ini EQ personal kita bermain, seberapa besar kesadaran diri tentang manfaat handphone terhadap kita. Kemudian ketika kita menyadari bahwa manfaatnya sangat kecil, kita mulai menerima keputusan papa tersebut. Dengan menerima hal itu pula, kita tidak akan merasa sebagai orang yang menyedihkan meskipun teman-teman kita memiliki handphone. Sementara interpersonal adalah kemampuan memahami, menerima, mempercayai, dan mempengaruhi orang lain. Salah satu contoh adalah ketika kamu meminta saran dari teman dekatmu, temanmu itu akan memberikan tanggapannya. Tanggapannya itulah yang perlu kamu pahami dan terima dengan baik. 4. Pengertian Kecerdasan Spritual SQ Kecerdasan spiritual bahasa Inggris spiritual quotient, disingkat SQ adalah kecerdasan jiwa yang membantu seseorang untuk mengembangkan dirinya secara utuh melalui penciptaan kemungkinan untuk menerapkan nilai-nilai positif. SQ merupakan fasilitas yang membantu seseorang untuk mengatasi persoalan dan berdamai dengan persoalannya itu. Ciri utama dari SQ ini ditunjukkan dengan kesadaran seseorang untuk menggunakan pengalamannya sebagai bentuk penerapan nilai dan makna. Kecerdasan spiritual yang berkembang dengan baik akan ditandai dengan kemampuan seseorang untuk bersikap fleksibel dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan, memiliki tingkat kesadaran yang tinggi, mampu menghadapi penderitaan dan rasa sakit, mampu mengambil pelajaran yang berharga dari suatu kegagalan, mampu mewujudkan hidup sesuai dengan visi dan misi, mampu melihat keterkaitan antara berbagai hal, mandiri, serta pada akhirnya membuat seseorang mengerti akan makna hidupnya. SQ adalah kemampuan seseorang untuk dapat memahami arti hidup. Hal ini menyangkut hubunganmu dengan Tuhan, Sobat Orbit. 5. Pengertian Kecerdasan Moral MQ Kecerdasan moral bahasa Inggris moral quotient, disingkat MQ adalah kemampuan seseorang untuk membedakan benar dan salah berdasarkan keyakinan yang kuat akan etika dan menerapkannya dalam tindakan 6. Pengertian Kecerdasan Adversitas Quotient AQ AQ adalah kemampuan seseorang saat menghadapi segala kesulitan. Beberapa orang mencoba untuk tetap bertahan menghadapi kesulitan tersebut, sebagian orang lainnya mudah takluk dan menyerah. AQ adalah kemampuan / kecerdasan seseorang untuk dapat bertahan menghadapi kesulitan kesulitan dan mampu mengatasi tantangan hidup. Paul G Stolz dalam AQ membedakan 3 tingkatan AQ dalam masyarakat -Tingkat Quitrers orang yang berhenti Qoitrers adalah orang yang paling lemah AQ nya. Ketika ia menghadapi masalah ia langusung berhenti dan menyerah. -Tingkat Campers orang yang berkemah Orang yang memiliki tingkay Campers memiliki AQ sedang. Ia merasa cukup dan puas dengan apa yang dicapainya dan ia tidak ingin lebih maju. -Tingkat Climbers orang yang mendaki Climbers adalah orang yang ber-AQ tinggi dengan kemampuan dan kecerdasan yang tinggi untuk dapat bertahan menghadapi kesulitan dan mampu mengatasi tantangan hidup. 7. Pengertian Kecerdasan Emotional Spiritual Quotient ESQ ESQ merupakan sebuah singkatan dari Emotional Spiritual Quotient yang merupakan gabungan EQ dan SQ, yaitu Penggabungan antara pengendalian kecerdasan emosi dan spiritual. Definisi, Emosional Spiritual Quotient ESQ Model adalah Model Kemampuan seseorang untuk memberi Makna Spiritual terhadap Pemikiran, Prilaku/Ahlak dan Kegiatan, serta Mampu Menyinergikan IQ Intelegent Quotient yang terdiri dari IQ Logika/Berpikir dan IQ Financial / Kecerdasan memenuhi kebutuhan hidupnya/keuangan, EQ Emosional Quotient dan SQ Spiritual Quotient secara komprehensif. Manfaat yang bisa di dapat adalah tercapai nya keseimabangan antara hubungan Horizontal manusia dengan manusia dan Vertikal manusia dan Tuhan. ESQ juga dapat membuat kita lebih percaya diri dalam melakukan suatu tindakan. 8. Pengertian Creativity Quotient CQ Creativity adalah potensi seorang untuk memunculkan suatu yang merupakan penemuan baru dalam bidang ilmu dan teknologi serta semua bidang lainnya. 5 Ciri Kreatifitas -Kelancaran / kefasihan. Kemampuan memproduksi banyak ide. -Keluwesan Kemampuan untuk mengajukan bermacam-mcam pendekatan jalan pemecahan masalah. untuk melahirkan gagasan yang original atau asli -PenguraianKemampuan menguraikan sesuatu secara terperinci. -Perumusan kembaliKemampuan untuk mengkaji kembali suatu persoalan melalui cara yang berbeda dengan yang sudah lazim. 9. Pengertian Love Quotient LQ Orang pintar adalah mereka yang memiliki IQ atau kecerdasan yang dikembangkan dengan baik. Tetapi jika orang-orang pintar itu ingin menjadi pemimpin yang baik, mereka juga membutuhkan EQ atau kecerdasan emosional, kemampuan untuk berempati dan mengekspresikan emosi. Namun menurut CEO Alibaba Jack Ma, Anda juga membutuhkan sesuatu yang ia sebut 'LQ' "Jika Anda ingin dihormati, Anda membutuhkan LQ," pendiri dan ketua raksasa internet China itu mengatakan pada Forum Bisnis Global Bloomberg di New York awal pekan ini. “Dan apa itu LQ? Hasil dari cinta, yang mesin tidak pernah miliki. ” "Sebuah mesin tidak memiliki hati, tidak memiliki jiwa, dan tidak memiliki keyakinan," katanya. “Manusia memiliki jiwa, memiliki keyakinan, memiliki nilai; kami kreatif, kami menunjukkan bahwa kami dapat mengontrol mesin. ” Demikian Pengertian Tentang Kecerdasan, IQ, EQ, SQ, MQ, AQ, ESQ, CQ dan LQ Semoga bermanfaat buat Semua. Referensi PengertianIQ, EQ, SQ, CQ dan AQ. Menurut Daniel Goleman (Emotional Intelligence - 1996) : orang yang mempunyai IQ tinggi tapi EQ rendah cenderung mengalami kegagalan yang lebih besar dibanding dengan orang yang IQ-nya rata-rata tetapi EQ-nya tinggi, artinya bahwa penggunaan EQ atau olahrasa justru menjadi hal yang sangat penting, dimana menurut Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pola atau model pendidikan dengan mengembangkan IQ intelligent quotient yaitu menggambarkan kemampuan seseorang dalam berpikir, mengolah, menguasai lingkungan, dan bertindak secara terarah. EQ emotional quotient yaitu kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, dan mengontrol emosi dirinya dan orang-orang di sekitarnya. SQ spiritual quotient yaitu kecerdasan untuk mengembangkan kapasitas seseorang dalam mencari makna, visi, dan nilai hidupnya. Dan terakhir RQ Religious Quotation yaitu, ketrampilan atau kemampuan seseorang dalam melaksanakan semua aturan agama yang dianutnya. Dalam kehidupan modern ini tidak dapat hanya mengandalkan IQ saja sebab ada banyak hal yang secara logika tidak benar, tetapi perasaan menyatakan bahwa itu benar, karena itulah diperlukan kecerdasan akal didampingi kecerdasan emosional. Kecerdasan emosi itu berakar dalam hati nurani yang amat mendalam dan kesadaraan diri. Ada 3 komponen dari EQ yaitu a. Kecerdasan emosi yang akan mengantar peserta didik memiliki kemampuan memanfaatkan nilai-nilai luhur dan mengambil keputusan dalam kehidupan Penilaian diri, yang akan mengantarkan peserta didik memiliki kemampuan belajar dari Percaya diri, yang akan mengantar peserta didik memiliki kemampuan dan keberanian menyatakan kebenaran Goleman, 1999 63. Lihat Pendidikan Selengkapnya Theability to manage yourself has become the new measure of assessing competence in the 21 st century, giving rise to a focus on EQ, CQ, AQ, and SQ. Emotional Quotient or EQ made waves in the 1990s with its founding fathers John D Mayer and Peter Salovey who created a framework for emotional intelligence (1990). A holistic approach to leadership requires knowledge, intelligence ü Physical PQü Intellectual IQü Emotional EQü Spiritual SQThey are interrelated in that they build on each other as one’s intellectual level increases over time through normal life experiences, academic achievements and professional expertise in our chosen importance of Physical Intelligence PQ to the overall well-being of personal health and Intelligence relates to Gardner’s bodily-kinesthetic intelligence. Furthermore, current studies and findings prove the necessity of maintaining a strong fitness level to improve longevity and body Intelligence SQThe ability to behave with wisdom and compassion, while maintaining inner and outer peace, regardless of the situationWisdom and compassion being the pillars of SQDeeper understanding of one’s own world view, life purpose, value hierarchy and controlling personal ego to consider the higher of one’s spiritual growth, living your purpose, values and vision, sustaining faith in and seeking guidance from a higher awareness of world view of others, limitations and power of human perception, awareness of spiritual laws and transcendental onenessEmotional Intelligence EQEQ is associated with better performance in nine different areas of leadership and management. Goleman’s research clearly shows that EQ is the sine qua non – absolute requirement – of principles and practices for improvements in Self-Awareness and Self-Management self-confidence; self-control; adaptability; more socially empathetic; service orientation to others and the Management inspirational leadership practices; change management; conflict resolution skills; teamwork building Quotient IQLife-long learning is widely regarded as the increase in the intellectual level – IQ – of everyone wishing to improve one’s mind, professional expertise, and position in life. IQ contributes significantly to the personal “wisdom” one attains throughout the maturing Quotient I Q Continuing education is a never-ending process in raising one’s intellectual levelTo exist is to change, to change is to mature, to mature is to go on creating oneself endlesslyLife-long learning is widely regarded as the increase in the intellectual level – IQ – of everyone wishing to improve one’s mind, professional expertise, and position in lifeIQ contributes significantly to the personal “wisdom” one attains throughout the maturing in classes of higher learning, obtaining a second degree, technical expertise improvement intellectual topics such as philosophy, religion, symbolism, leadership, yourself with people or organizations where life-long learning Intelligence PQ Ability to listen, identify and respond to internal messages about one’s physical self. Pain, hunger, depression, fatigue and frustration are about and understand the mind body connection. For instance stomach telling mind it is time to stop eating; understanding the difference between the internal voice of wants vs. needsDetermining our body’s perfect weight, fitness level and perfect or Curiosity Quotient CQ Cultural intelligence or cultural quotient CQ is a term used in business, education, government and academic research It can be understood as the capability to relate and work effectively across cultures The concept is related to that of cross-cultural competence Lays a strong inquisitive foundation for the company, encouraging a culture of innovationAdversity Quotient AQ Adversity quotient is the ability to handle adversities well ; Ability to adapt to and thrive in an environment of changeIt is one of the most sought-after characteristics of a person in many is known by many other names grit, backbone, fortitude, persistence, tenacity, and self-sufficiency. Unlike and employers associate with stability, strength, and power LXKA.
  • 729dh97s59.pages.dev/437
  • 729dh97s59.pages.dev/331
  • 729dh97s59.pages.dev/305
  • 729dh97s59.pages.dev/14
  • 729dh97s59.pages.dev/219
  • 729dh97s59.pages.dev/557
  • 729dh97s59.pages.dev/170
  • 729dh97s59.pages.dev/229
  • pengertian iq eq aq cq sq