Generasi Muda Berakhlak Mulia Dengan Menjadi Insan yang Kreatif, Inofatif, Prestatif dan Solehah" Pada hakikatnya, kita sebagai generasi muda dituntut untuk kreatif, Inovatif, Prestatif dan Soleh. Karena banyak hal yang harus kita hadapi, yang harus kita jalani di bumi ini, tentunya kita tidak akan bisa selalu menggantungkan diri kepada siapapun. Ceramah Singkat Generasi Muda โ€“ Ganti bahasa Ganti bahasa Tutup menu Bahasa Inggris Spanyol Portugis Deutsch Franรงais ะ ัƒััะบะธะน Italiano Romรขnฤƒ Bahasa Indonesia dipilih Pelajari lebih lanjut Unggah Memuatโ€ฆ Tutup menu Pengaturan pengguna Selamat datang di Scribd! Penyerahan Bahasa Keistimewaan Scribd Baca FAQ Gratis dan Dukungan MasukKorsel Scribd Korsel Sebelumnya Korsel Berikutnya Apa itu Scribd? eBuku Buku Audio Majalah Podcast Lembaran Musik Makalah Snapshot Telusuri Kategori eBuku Pilihan Editor Terlaris Semua eBuku Fantasi Kontemporer Fiksi Sastra Agama & Spiritualitas Bantuan Mandiri Rumah & Taman Lanskap Fantasi Misteri, Kesenangan & Kejahatan Asmara Ilmu Gaib & Supernatural Fiksi Ilmiah & Matematika Bantuan Studi Sejarah & Tes Persiapan Bisnis Usaha Kecil & Pengusaha Semua Kategori Buku Audio Telusuri Kategori Penjual Terbaik Pilihan Penerbit Semua Buku Audio Misteri Fantasi Thriller & Kejahatan Mystery Thriller Romansa Kontemporer My Romance & Thriller Fiksi Ilmiah & Fantasi Distopia Karier & Pengembangan Perawatan Kepemimpinan Biografi & Memoar Konselor & Penjelajah Sejarah Agama & Spiritualitas Promosi Tahun Baru & Spiritualitas Semua Kategori Telusuri Kategori Majalah Pilihan Editor Semua Musim Berita Kecerdasan Bisnis Berita Politik Berita Teknologi Berita Keuangan & Manajemen Uang Keuangan Pribadi Karir & Pengembangan Kepemimpinan Bisnis Perencanaan Strategis Olahraga & Rekreasi Hewan Peliharaan Permainan & Olahraga Veo Kesehatan Latihan & Kebugaran Memasak, Makanan & Anggur Seni Rumah, Taman, dan Pesawat Terbang Semua Kategori Telusuri PodcastSemua PodcastsGo Agama & Spiritualitas Berita Hiburan Berita Misteri, Hiburan & Fiksi Kejahatan Kejahatan Sejati Politik Sejarah Ilmu Sosial Semua Kategori Genre Klasik Country Folk Jazz & Blues Film & Musik Pop & Rock Agama & Perayaan Perlengkapan Tradisional Drum Kuningan & Perkusi Gitar, Bass , instrumen penumpang Piano Lanjutan Menengah Jelajahi Artikel Kategori Dokumen Pendidikan Pembelajaran Model Bisnis Perjanjian Pengadilan Semua Artikel Olah Raga & Rekreasi Olah Raga & Latihan Beban Tinju Seni Bela Diri Agama & Spiritualitas Kristen Kekristenan Zaman Baru dan Semangat i tas Agama Buddha Islam Seni Musik Drama Seni Kesehatan Tubuh, Pikiran & Jiwa Penurunan Berat Badan Penurunan Berat Badan Peningkatan Diri Teknologi & Teknik Sipil Ilmu Politik Politik SemuaSebagian besar waktu informasi diberikan oleh pembicara. Kuliah disampaikan dengan bahasa baku karena bersifat formal. Berbeda dengan press listening, speech listening memungkinkan kita untuk bertanya kepada pembicara tentang topik kuliah yang disampaikan. Berikut contoh khutbahnya Assalamuโ€™alikum Wr. Wb.. Halo semuanya Terima kasih atas kesempatan dan waktu yang diberikan kepada saya untuk berbicara di depan hadirin. Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya menyampaikan khotbah tentang kemerosotan moral generasi muda saat ini. Baru-baru ini banyak pembicaraan di televisi, di surat kabar, di jejaring sosial di Internet dan dengan cara lain tentang moralitas anak muda saat ini. Ada banyak masalah yang muncul di dunia remaja saat ini. Ini adalah hal-hal yang digosok oleh kebanyakan orang tua di dada mereka, tidak tahu mengapa semangat pemuda saat ini jatuh. Kami menyelidiki kasus penyalahgunaan narkoba, kerusuhan, pencurian bahkan pembunuhan oleh remaja. Tidak sedikit dari mereka yang berpendidikan tinggi, berasal dari keluarga kaya raya dan tidak sedikit dari mereka yang terkenal yang disepelekan oleh banyak anak muda. Dalam banyak kasus yang tercatat, sebagian besar pelaku mengaku menyesali perbuatannya. Penyebab keruntuhan moral kaum muda saat ini adalah terciptanya pikiran dan sikap yang kosong, yang tidak membuat kaum muda ini kehilangan kekuatan untuk hidup. Kurangnya landasan agama yang kuat serta bimbingan dan kasih sayang dari orang tua disebut-sebut menjadi penyebab masalah ini. Orang tua yang sibuk bekerja untuk menafkahi keluarganya, kita juga tahu bahwa tuntutan kebutuhan dan minimnya pendidikan agama yang diberikan kepada anak-anak telah menciptakan โ€œaku muda dan lemah, semangat dan kuatโ€. Pidato tentang seksualitas adalah salah satu topik terbaik untuk diberikan karena ada pesan yang bagus. Berikut beberapa contoh yang bisa Anda rujuk, Orang Mencetak Generasi Qurani Demi Kejayaan NkriDari sekian banyak topik pidato dan pidato, salah satu topik yang paling penting untuk dibahas adalah pidato syukur dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan kebaikannya sehingga kami berkumpul ini, keadaan seksualitas sangat memprihatinkan. Banyak anak muda yang terjerumus ke dalam apa yang harus kita lakukan untuk menghindari percabulan? Padahal, kita harus berhati-hati dalam memilih teman, mendekatkan diri kepada Tuhan, dan membatasi penggunaan internet Pidato Persuasif Dengan Beragam Tema MenarikSyukur dan terima kasih dipersembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang belas kasih dan rahmat-Nya membawa kami ke tempat adalah perilaku menyimpang yang tidak sesuai dengan aturan dan ajaran agama. Contoh pergaulan bebas antara lain mengonsumsi narkoba, minum alkohol, dan melakukan hubungan seks yang tidak remaja, tentunya kita perlu memahami bahwa tidak semua hubungan itu baik. Untuk ini, kita harus mengatur hubungan baik di sekolah maupun di banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya pelecehan seksual, misalnya penelantaran orang tua, faktor lingkungan dan Ceramah Singkat Tentang Tunaikanlah Shalat Jangan MalasCara mencegah maksiat antara lain memilih teman, bersikap stabil, memperbanyak amal sholeh, mengingat perkataan orang tua, dan mendekati adalah cerita pendek tentang seks. Semoga kita semua dapat mencoba menggunakan langkah-langkah pencegahan ini agar tidak terjerumus ke dalam perbuatan mari kita bersyukur kepada Allah SWT. dan puji serta syukur kepada Nabi Muhammad SAW. untuk sejauh ini kesehatan dan iman masih adalah tindakan penyimpangan yang tidak sesuai dengan moral dan ajaran agama. Saat ini, seksualitas menjadi perhatian utama di kalangan anak Pidato Tentang Pergaulan Bebas Remaja Masa Kini, Singkat!Oleh karena itu, saya mohon kita semua untuk menjauhkan diri dari percabulan. Tugasnya adalah memilih teman yang baik, mendengarkan orang tua, belajar dengan giat dan mendekati puji dan syukur patut kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan sehingga mempertemukan kita semua dalam acara yang menggembirakan Kementerian Pendidikan, prostitusi adalah salah satu bentuk penyimpangan. Kata โ€œbebasโ€ mengacu pada melintasi batas-batas aturan yang adalah cerita pendek tentang seks di antara siswa. Saya harap Anda semua mendapatkan beberapa informasi yang baik dari cerita pendek Singkat Tentang Mensyukuri NikmatIlham Budhiman Penulis Indonesia. Lulusan sastra daerah bekerja sebagai jurnalis sejak tahun 2016 dengan fokus pemberitaan terkait legislasi, perburuhan dan sumber daya ceramah singkat, ceramah kuliah subuh singkat, ceramah singkat tentang berhijab, ceramah tentang generasi muda, kultum ceramah singkat, contoh ceramah kultum singkat, ceramah singkat ustadz maulana, ceramah singkat tentang sedekah, ceramah singkat beserta hadisnya, pidato singkat tentang generasi muda, ceramah singkat 5 menit, ceramah singkat

ContohTeks Pidato Tentang Generasi Muda Bahasa Inggris Februari 22, 2021 Posting Komentar Pidato adalah kegiatan seseorang dengan maksud menyampaikan berbagai hal secara lisan kepada orang lain disekitarnya. Dengan harapan orang yang mendengarkan itu mengerti dan memahami apa yang disampikan pada saat itu. Ciri khas pidato yaitu menggunakan

Judul Ceramah yang Menarik Tentang Remaja dan Pendidikan Beserta Contohnya โ€“ Mendapatkan rekomendasi judul ceramah yang menarik tentang remaja pendidikan menjadi salah satu bagian penting yang harus diketahui. Pasalnya, tidak semua orang dapat membuat judul ceramah yang unik dan menarik. Ingin tahu apa saja rekomendasi hingga contoh dari ceramah remaja? Yuk langsung simak ulasan singkat di bawah ini ya. Rekomendasi Judul Ceramah yang Menarik Tentang Remaja PendidikanDaftar IsiRekomendasi Judul Ceramah yang Menarik Tentang Remaja Pendidikan1. Cara Tepat Menjaga Pergaulan Seorang Remaja di Era Modern2. Ponsel Pintar Menjadi Fenomena Baru yang Mempengaruhi Kualitas Pendidikan Remaja3. Isu Permasalahan Seorang Remaja yang Terlalu Berlebihan Ketika Mengidolakan Oppa Korea4. Pentingnya Mengamalkan Ilmu Pendidikan untuk Menunjang Keberhasilan di Masa Depan5. Perpisahan di Sekolah Bukan Menjadi Halangan untuk BersilaturahmiFormat Ceramah yang Benar dan UnikContoh Pidato Islami mengenai Remaja dan PendidikanKesimpulan Daftar Isi Rekomendasi Judul Ceramah yang Menarik Tentang Remaja Pendidikan 1. Cara Tepat Menjaga Pergaulan Seorang Remaja di Era Modern 2. Ponsel Pintar Menjadi Fenomena Baru yang Mempengaruhi Kualitas Pendidikan Remaja 3. Isu Permasalahan Seorang Remaja yang Terlalu Berlebihan Ketika Mengidolakan Oppa Korea 4. Pentingnya Mengamalkan Ilmu Pendidikan untuk Menunjang Keberhasilan di Masa Depan 5. Perpisahan di Sekolah Bukan Menjadi Halangan untuk Bersilaturahmi Format Ceramah yang Benar dan Unik Contoh Pidato Islami mengenai Remaja dan Pendidikan Kesimpulan Canva Pada dasarnya, membuat judul ceramah bukanlah salah satu hal yang mudah. Pasalnya, menentukan judul ini harus mengangkat berbagai macam aspek yang disusun sedemikian rupa agar membentuk rangkaian kata unik dan menarik. Oleh sebab itu, simak beberapa rekomendasi judul berikut ini. 1. Cara Tepat Menjaga Pergaulan Seorang Remaja di Era Modern Ketika kamu ingin membahas terkait dengan pergaulan bebas, judul ceramah yang menarik tentang remaja pendidikan cara tepat menjaga pergaulan seorang remaja di era modern. Memang, di masa sekarang ini pergaulan bebas tengah menjadi pusat perhatian masyarakat. Sehingga, pemilihan judul dengan menambahkan kata era modern dianggap tepat sebagai penunjuk topik pembahasan terhadap kalangan remaja masa kini. Ketika seseorang pertama kali membaca judul tersebut, tentunya sudah memahami apa topik pembahasan yang akan diulas dalam ceramah. 2. Ponsel Pintar Menjadi Fenomena Baru yang Mempengaruhi Kualitas Pendidikan Remaja Seperti yang telah diketahui, bahwa keberadaan ponsel pintar selalu saja berhasil mencuri perhatian seseorang, khususnya remaja. Dengan adanya hal tersebut, sudah tidak heran lagi apabila fenomena ini mampu menurunkan kualitas pendidikan. Pada dasarnya, sudah sangat lumrah apabila seorang remaja membawa ponsel pintar. Terlebih lagi, mereka mempunyai kebebasan untuk mengontrol sepenuhnya segala macam isi didalamnya. Oleh sebab itu, topik pembahasan ini sangatlah menarik untuk dibahas dan dijadikan sebagai judul ceramah. Mengingat semakin lama, keberadaan ponsel pintar ini sudah menjurus ke ranah yang negatif. Maka dengan harapan agar adanya ceramah tersebut mampu sedikit membuka isi pemikiran dari seorang remaja. Terlebih lagi, di dalam agama Islam ataupun agama lain pun juga tidak menganjurkan untuk umatnya melakukan kegiatan apapun secara berlebihan. 3. Isu Permasalahan Seorang Remaja yang Terlalu Berlebihan Ketika Mengidolakan Oppa Korea Judul ceramah yang menarik tentang remaja pendidikan yaitu terkait saling mengidolakan seseorang hingga berlebihan. Tengah menjadi persoalan baru ketika seorang remaja seringkali lebih fokus terhadap sang idola dibandingkan dengan pendidikan. Misalnya saja ketika seorang remaja mampu menghabiskan waktunya hanya untuk menonton video sang idola. Pada dasarnya, tidak ada larangan untuk menonton suatu karya seseorang. Tetapi, akan menjadi permasalahan ketika kamu melakukannya secara berlebihan, terlebih lagi hingga lupa dengan kewajiban remaja untuk menempuh pendidikan. Karena saat ini, saling mengidolakan oppa Korea dianggap berlebihan dapat dijadikan sebagai judul ceramah. Rekomendasi judul ceramah yang menarik tentang remaja pendidikan yang kedua yaitu tentang pentingnya mengamalkan ilmu pendidikan. Pada dasarnya, menuntut ilmu merupakan salah satu hal yang sangat penting. Pasalnya, keutamaan ilmu yang paling nyata yakni karena ilmu juga menjadi sarana utama untuk seseorang dapat bertakwa kepada Allah. Karena dianggap ilmu pendidikan menjadi persoalan yang sangat penting. Maka hal ini sangatlah tepat apabila didikan tersebut dimulai sejak dini. Oleh sebab itu, kamu dapat mengusung judul pidato Islam tersebut dengan memadukan kata ilmu pendidikan dan keberhasilan. Di masa sekarang ini, tentunya berbagai macam kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa ingin mempunyai kehidupan yang sukses. Oleh sebab itu, wajib hukumnya untuk menanamkan ilmu pendidikan sejak dini. 5. Perpisahan di Sekolah Bukan Menjadi Halangan untuk Bersilaturahmi Judul ceramah yang menarik tentang remaja pendidikan selanjutnya yaitu terkait dengan perpisahan. Pasalnya, perpisahan kerap kali menjadi salah satu penghalang untuk menjalin silaturahmi. Seperti yang telah diketahui, bahwa seorang manusia sangat disarankan untuk tetap menjaga keeratan hubungan antar manusia. Dimana, hal ini dilakukan untuk meminimalisir adanya perpecahan dari sesama umat manusia. Sehingga karena pentingnya hal tersebut, dapat menjadi salah satu topik yang bisa dibahas untuk pidato agama Islam. Format Ceramah yang Benar dan Unik Ketika kamu telah mengetahui apa saja rekomendasi dari judul ceramah yang menarik tentang remaja pendidikan. Maka selanjutnya dapat diikuti dengan ilmu tentang format ceramah itu sendiri. Pada dasarnya, format dari pidato Islam ini hanya memuat pembuka, isi dan penutup. Pada bagian pembuka atau pendahuluan ini dapat diisikan dengan ucapan salam berupa selamat pagi atau salam. Selain itu juga harus diberikan penghormatan kepada pihak-pihak yang terhormat. Sebelum masuk ke dalam isi, kamu juga dapat memberikan sedikit kata sepintas saja. Pada bagian isi, juga terdapat beberapa bagian, diantaranya yaitu ide utama, susunan isi hingga sokongan data. Di dalam ide utama memuat isi utama yang akan disampaikan secara panjang lebar. Hal ini dapat dijelaskan dengan kalimat runtut agar mudah dipahami. Selain itu, pada bagian susunan kata, setiap ide utama dapat disusun dengan teknik yang baik dan benar. Untuk menunjukkan keakuratan isi, kamu dapat memasukkan contoh-contoh perilaku atau permasalahan remaja pendidikan yang tengah menjadi fokus perhatian. Memberikan banyak data, tentu dapat membuat ceramah atau pidato Islam ini menjadi lebih unik dan menarik untuk didengar maupun dibaca. Contoh Pidato Islami mengenai Remaja dan Pendidikan Setelah membahas bagaimana format dan juga judul ceramah yang menarik tentang remaja pendidikan, selanjutnya yaitu bagian contohnya. Berikut ini akan ditunjukkan contoh ceramah yang membahas terkait dengan pentingnya ilmu pendidikan untuk menunjang masa depan. Assalamualaikum Wr. Wb Puji syukur kita panjatkan atas kehadiran Allah SWT. Dimana berkat rahmat, hidayah dan taufik serta inayah kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal afiat. Para hadirin sekalian, kali ini saya akan mengangkat pidato Islam terkait pentingnya ilmu pendidikan Di dalam agama Islam, menuntut ilmu menjadi salah satu hal yang sangat penting. Pasalnya, di dalam agama ilmu dapat dianggap sebagai cahaya dari kehidupan. Kehadiran ilmu juga menjadi sarana untuk kalangan remaja hingga dewasa untuk selalu berdakwah kepada Allah SWT. Ilmu pengetahuan juga menjadi hal penting yang sangat utama dan mulia. Oleh sebab itu, semua orang harus menyadari tentang hal ini, karena di setiap pendidikan pada lembaga manapun harus menyadari keutamaan dan pentingnya fungsi dari ilmu pendidikan tersebut. Terlebih lagi, keberadaan ilmu tersebut juga harus dirasakan fungsinya hingga menyeluruh, bukan hanya sekedar untuk formalitas belaka. Sekian yang bisa saya sampaikan, selamat pagi Wassalamualaikum Wr. Wb. Kesimpulan Demikianlah contoh singkat mengenai judul ceramah yang menarik tentang remaja pendidikan. Setelah adanya contoh judul hingga contoh ceramah, menjadi harapan agarkamu bisa membuat pidato keagamaan lebih menarik lagi. Sehingga, pengikut atau pendengar akan merasa lebih senang dan tertarik untuk mengetahui apa saja yang akan kamu bahas. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta

๏ปฟ18 Contoh Ceramah Singkat Generasi Muda Contoh Ceramah Singkat . Assalamualaikum wr. wb. Bismillahirrahmanirrahim, Alkhamdulillah, segala puji hanya milik Allah swt, karena atas segala nikmat dan karunianya yang dapat menjadikan pertemuan kita kali ini menjadi lebih bermakna.

Assalaamuโ€™alaikum Warahmatullahi wabaarakaatuh ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู…ู ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุงู„ุฐู‰ ูุถู„ ุนู„ู‰ ุจู†ู‰ ุขุฏู… ุจุงู„ุนู„ู… ูˆุงู„ุนู…ู„ ุนู„ู‰ ุฌู…ูŠุน ุงู„ุนุงู„ู…ุŒ ูˆุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ุณูŠุฏ ุงู„ุนุฑุจ ูˆุงู„ุนุฌู…ุŒ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุฃุตุญุงุจู‡ ูŠู†ุงุจูŠุน ุงู„ุนู„ูˆู… ูˆุงู„ุญูƒู… ูˆุจุนุฏ ูˆูŽู„ู’ูŠูŽุฎู’ุดูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ู„ูŽูˆู’ ุชูŽุฑูŽูƒููˆุง ู…ูู†ู’ ุฎูŽู„ู’ููู‡ูู…ู’ ุฐูุฑู‘ููŠู‘ูŽุฉู‹ ุถูุนูŽุงูู‹ุง ุฎูŽุงูููˆุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ููŽู„ู’ูŠูŽุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูˆูŽู„ู’ูŠูŽู‚ููˆู„ููˆุง ู‚ูŽูˆู’ู„ู‹ุง ุณูŽุฏููŠุฏู‹ุง Pertama-tama marilah kita panjatkan puja kepada Allah yang maha kuasa, puji kepada Allah yang maha suci, syukur kepada Allah yang maha Gofur, yang masih memberi kita nikmat umur, tapi awas hadirin, itu umur jangan dihambur-hambur, nanti kita bisa tergolongkan orang yang kufur nikmat, yuk lebih baik kita bersyukur, dengan bershalawat kepada rasul, yang maha luhur, juga kepada sahabat-sahabatnya yang pada jujur, sehingga menjadikan umat islam masyhur dan juga makmur, dari barat sampai ke timur. Alhamdulillah โ€ฆ Apabila kita lihat, perkembangan dunia modern di zaman sekarang, telah menjadikan adanya berbagai macam ragam kehidupan di masyarakat, terutama masyarakat Indonesia. Hal ini salah salah satunya diakibatkan oleh, semakin majunya, semakain tingginya, semakin meningkatnya Ilmu pengetahuan dan Teknologi IPTEK, tanpa didasari atau tanpa dilandasi Iman dan Taqwa IMTAQ, yang mana hal ini lebih cepat pengaruhnya bagi masyarakat dunia, khususnya Indonesia terutama dikalangan generasi muda. Timbul pertanyaan, lalu bagaimana cara membangun generasi penerus islam Pemuda atau Remaja yang bersifat islami di zaman modern seperti ini? Ini tanda Tanya besar hadirin โ€ฆ Para Ulama Jumhur berpendapat, salah satu cara membangun generasi penerus islam atau pemuda juga remaja islam yang islami di zaman modern seperti ini adalah dengan โ€œPendidikan Akhlakโ€ , yang saya angkat menjadi judul pidato saya pada kesempatan ini. Apa itu akhlak? Akhlak adalah adatul iradah sesuatu yang telah menjadi kebiasaan. Akhlak merupakan salah satu bentuk pemberian dari Allah swt kepada makhluk pilihan seperti manusia, yang mana akhlak ini harus dibimbing dan diarahkan ke jalan yang benar, jalan yang lurus menurut islam. Lalu bagaimana cara membangun akhlak bagi seorang remaja atau pemuda islam agar menjadi pemuda dan remaja yang islami? Luqmanul Hakim, seorang pemberi nasihat memberikan petunjuk kepada kita bagaimana cara membangun akhlak yang baik dalam islam, sehingga bisa menjadi generasi yang islami. Yaitu dengan cara kita mengetahui, apa pondasi akhlak bagi seorang muslim agar menjadi akhlak yang baik. Lalu apa itu pondasi akhlak bagi seorang muslim? Pondasi akhlak bagi seorang muslim ialah akidah yang benar, akidah yang lurus. Sebagaimana nasihat pertama luqmanul hakim atau bisa kita sebut nasihat yang terpenting yang diabadikan oleh Allah swt dalam Al-Qurโ€™an ูˆูŽุฅูุฐู’ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูู‚ู’ู…ูŽุงู†ู ู„ูุงุจู’ู†ูู‡ู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ูŠูŽุนูุธูู‡ู ูŠูŽุง ุจูู†ูŽูŠูŽู‘ ู„ูŽุง ุชูุดู’ุฑููƒู’ ุจูุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ุดูู‘ุฑู’ูƒูŽ ู„ูŽุธูู„ู’ู…ูŒ ุนูŽุธููŠู…ูŒ Hai Anaku, janganlah kau menyekutukan Allah Jadi akhlak yang benar adalah akhlak yang dilandasi dengan iman kepada Allah, sehingga akan tertolak akhlak yang baik apabila tidak dilandasi keimanan kepada Allah. Selain itu, orang tua juga berperan penting dalam membimbing anak dalam akidah dan akhlak untuk generasi penerus yang islami, sebagaimana dalam al-qurโ€™an ูˆูŽู„ู’ูŠูŽุฎู’ุดูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ู„ูŽูˆู’ ุชูŽุฑูŽูƒููˆุง ู…ูู†ู’ ุฎูŽู„ู’ููู‡ูู…ู’ ุฐูุฑู‘ููŠู‘ูŽุฉู‹ ุถูุนูŽุงูู‹ุง ุฎูŽุงูููˆุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ููŽู„ู’ูŠูŽุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูˆูŽู„ู’ูŠูŽู‚ููˆู„ููˆุง ู‚ูŽูˆู’ู„ู‹ุง ุณูŽุฏููŠุฏู‹ุง Hendaklah kalian takut apabila meninggalkan generasi penerus di belakang kalian generasi yang lemah Lemah disini lemah dalam berbagai aspek, salah satu aspek terpentingnya yaitu dalam masalah lemah dalam akidah dan juga lemah dalam berprilaku yang baik akhlak. Tidak terlepas dari hanya orang tua saja, generasi mudanya pun harus menyadari bahwa mereka harus menjadi generasi yang islami dengan menerapkan akhlak yang baik yang telah di ajarkan orang tuanya sebelumnya, karena mereka sebagai calon pemimpin yang disebut dalam sebuah ungkapan ุดุจุงู† ุงู„ูŠูˆู… ุฑุฌุงู„ ุงู„ุบ Pemuda hari ini adalah pemimpin di hari esok Mereka generasi muda dituntut untuk mengembangkan atau meningkatkan keyakinan mereka dalam akidah dan juga akhlak setelah mendapat bimbingan dari orang tuanya sebagaimana disebutkan tadi, sehingga menjadikan โ€œPendidikan Akhlakโ€ bagi generasi muda supaya menjadi generasi yang islami akan berkelanjutan atau terus menerus menjadi kebaikan yang dibudayakan, juga cita-cita dalam menjadikan generasi islam yang islami juga akan terwujud. Bila ada sumur di lading Bolehlah kita menumpang mandi Bila ada umur panjang Bolehlah kita berjumpa lagi Wassalaamuโ€™alaikum Warahmatullahi Wab Pidatotentang narkoba sangat penting untuk disampaikan kepada masyarakat khususnya generasi muda yang rawan akan jebakan yang dilakukan oleh pengedar untuk merusak generasi bangsa. Dimana remaja merupakan usia yang krusial karena rasa keingintahuan yang besar dan loyalitas yang berlebihan terhadap teman bisa saja menjerumuskan remaja kepada
- Peran generasi muda dalam membangun bangsa dan negara menjadi tema pada contoh pidato kali ini. Isi pidato ini menjelaskan bahawa peran serta generasi muda dalam proses pembangunan bangsa dan negara sangatlah beperan penting. Simak contoh pidato dengan tema peran generasi muda dalam membangun bangsa dan negara berikut ini Baca Juga Fakta Pahit Pernikahan yang Tidak Pernah Dikatakan Orang Lain Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hadirin dan hadirat para pendengar yang berbahagia. Sungguh tiada kata yang paling indah tiada kalimat yang paling sempurna selain puji dan syukur kepada Allah subhanahuwata'ala sang Maha Rahman yang kasih dan sayangnya tiada tandingan. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada sang kekasih alam pembawa risalah ajaran Islam menuju jalan keselamatan sesuai ajaran tuhan pemelihara alam yakni nabiyyana Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam. Semoga kelak kita mendapatkan syafaat beliau di akhirat kelak amin amin amin ya rabbal alamin. Hadirin dan hadirat para pendengar yang sedia Pada kesempatan yang baik ini izinkan saya akan menyampaikan pidato singkat yang berjudul peranan generasi muda dalam membangun bangsa dan negara. Hadirin dan hadirat para pendengar yang berbahagia Bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki pemuda-pemuda yang siap berjuang demi kemajuannya, pemuda-pemuda yang siap berjuang demi mempertahankan keutuhannya. Berbicara tentang pemuda, maka sudah barang tentu kita ingat ucapan Presiden Republik Indonesia yang pertama Presiden Soekarno pernah berkata berikan aku 10 orang pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia. Terkini
Rekanrekan seperjuangan Berbicara tentang generasi muda Indonesia marilah kita tengok sejenak generasi muda di era 1900-an. Dengan bahasa Indonesia kita dapat belajar untuk mencintai Indonesia membanggakan Indonesia dan pada akhirnya belajar dengan tekun sehingga mampu menunjukkan kepada dunia bahwa negara yang kita cintai ini memiliki karakter yang hebat dan mampu bersaing menjadi yang Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pada era globalisasi saat ini, proses pendidikan di sekolah masih banyak yang mementingkan aspek kognitifnya ketimbang aspek psikomotoriknya. Kebanyakan pada saat ini guru - guru di sekolah hanya sekedar mengajar saja agar terlihat formalitasnya, sehingga etika - etika yang baik yang harus di lakukan tidak di ajarkan. Di dalam buku tentang Kecerdasan Ganda Multiple Intelligences, Daniel Goleman menjelaskan kepada kita bahwa kecerdasan emosional dan sosial dalam kehidupan diperlukan 80%, sementara kecerdasan intelektual hanyalah 20% saja. Dapat kita ambil kesimpulan, bahwa pendidikan karakter sangat diperlukan demi membangun kehidupan yang lebih baik dan amat banyak contoh di indonesia orang orang yang berpendidikan tinggi tetapi tidak mempunyai karakter atau etika yang baik. Karena seharusnya mereka yang berpendidikan tinggi menjadi contoh kepada generasi muda. Dengan demikian tercipta lah pendidikan karakter atau yang dikenal dengan Character education. Generasi yang berkarater adalah merupakan tekad kita bersama, karena dalam kehidupan sehari-hari banyak hal yang perlu kita ketahui, zaman menuntut akan perubahan agar terlihat lebih mapan. Sementara jiwa terkadang tak sesuai harapan. Banyak hal yang mengandung pembaruan disertai unsur kepentingan yang luar biasa. Sehingga sering tak terlihat bahkan sulit membedakan antara baik dan buruk, antara haram dan halal, antara satu dengan yang lainnya. untuk menjawab permasalahan tersebut kami akan menyampaikan syarahan Al-Qur'an yang berjudul " MEMBENTUK GENERASI YANG BERKARAKTER " dengan rujukan dalam al-Qur'an surat Al-Anfal ayat 53. Artinya siksaan yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan meubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu meubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri dan Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha tafsir Ibnu Katsir hal. 28 menjelaskan Bahwa Allah SWT menyebutkan tentang keadilan dan kebijaksanaan dalam hukum yang telah ditetapkannya bahwa dia tidak akan mengubah suatu nikmat yang telah diberikan kepada seorang hamba kecuali orang tersebut melakukan dosa yang besar. Revolusi mental menjadikan manusia lebih berintegrasi, mau bekerja keras dan punya semangat gotong yang berkarakter adalah generasi yang akan menjadikan manusia baru,yakninya manusia yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala. Mental, sikap dan pola pikir sangat ditentukan arahnya oleh sistem keyakinan sebagai modal penggerak. Sifat dan kebutuhan dasar manusia adalah meraih kebahagiaan baik didunia maupun diakhirat. Menurut Prof. Dr. M. Quraish Shihab dalam tafsir Almishbah Volume 4. Halaman 570, bahwa kalimat " lam yaku " pada mulanya berbunyi " lam yakun ". Penghapus huruf " NUN" terrsebut untuk mempersingkat sekaligus mengisyaratkan bahwa peringatan dan nasehat yang terkandung dalam ayat ini jangan diulur-ulur, kerena mengulur ulur hanya mempercepat siksa. Kemudian beliau menjelaskan lebih lanjut, pada dasarnya Al-Qur'an adalah kitab satu-satunya yang dikenal manusia yang berbicara tentang hukum-hukum kemasyarakatan. Perubahan masyarakat baru terjadi manakala terpenuhi dua syarat pokok yaitu Pertama, adanya nilai nilai atau ide. Syarat pertama telah diambil alih sendiri oleh Allah SWT. melalui petunjuk Al-Qur'an dan penjelasan Nabi saw., walaupun sifatnya masih umum dan memerlukan perincian dari adanya pelaku-pelaku yang menyesesuaikan diri dengan nialai-nilai tersebut, Syarat kedua mengenai para pelakunya, mereka adalah manusia-manusia yang hidup dalam suatu tempat yang mana tempat tersebut masih terkait dengan hukum hukum yang telah ditetapkan Allah. Sesuai dengan pedoman, Al-Qur'an yang merupakan salah satu perangkat revolusi mental bangsa indonesia yang sangat ampuh. Karena Al-Qur'an adalah petunjuk obat bagi setiap hati. Sebagaimana dijelaskan dalam alquran dalam surat Ibrahim ayat 1 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya KamilahGenerasi muda. Di pundak kami Masa depan bangsa. Kami pikul tanpa mengeluh. Walau tubuh bermandikan peluh. Tongkat estafet di tangan kami. Penerus kemerdekaan bangsa ini. Para pahlawan mengamanahi. Tonggak kemerdekaan harus tetap berdiri. Putra-putri dari pelosok negeri.
Khutbah Jumat pertamaุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ุฃูŽูƒู’ุฑูŽู…ูŽ ู…ูŽู†ู’ ุงูุชู‘ูŽู‚ูŽู‰ ุจูู…ูŽุญูŽุจู‘ูŽุชูู‡ู ูˆูŽุฃูŽูˆู’ุนูŽุฏูŽ ู…ูŽู†ู’ ุฎูŽุงู„ูŽููŽู‡ู ุจูุบูŽุถูŽุจูู‡ู ูˆูŽุนูŽุฐูŽุงุจูู‡ูุŒ ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ุงูู„ูŽู‡ูŽ ุงูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡ ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ูŽุง ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุณูŽูŠู‘ูุฏูŽู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ูุŒ ุฃูŽุฑู’ุณูŽู„ูŽู‡ู ุจูุงู„ู’ู‡ูุฏูŽู‰ ูˆูŽุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ู„ููŠูุธู’ู‡ูุฑูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู ูƒูู„ู‘ูู‡ูุŒ ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ูˆูŽุญูŽุจููŠู’ุจูู†ูŽุง ูˆูŽุดูŽูููŠู’ุนูู†ูŽุง ูˆูŽู‚ูุฑู‘ูŽุฉู ุฃูŽุนู’ูŠูู†ูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ ูˆูŽุฎูŽูŠู’ุฑู ุฎูŽู„ู’ู‚ูู‡ูุŒ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุฌูŽุงู‡ูŽุฏููˆู’ุง ูููŠู’ ุณูŽุจููŠู’ู„ูู‡ูุŒ ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏูุŒ ููŽูŠูŽุง ุงูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู’ุญูŽุงุถูุฑููˆู’ู†ูŽุŒ ุงูุชู‘ูŽู‚ููˆู’ุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุชูู‚ูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽู„ูŽุงุชูŽู…ููˆู’ุชูู†ู‘ูŽ ุงูู„ู‘ูŽุง ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ jamaโ€™ah shalat Jumat yang dimuliakan oleh Allah taโ€™ syukur marilah kita haturkan kepada Allah swt, Dzat yang telah melimpahkan nikmat karunia-Nya. Shalawat dan salam semoga tersanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW, utusan yang membawa rahmat bagi alam mimbar yang mulia ini, khatib berwasiat kepada diri kami pribadi, dan umumnya kepada jamaโ€™ah kesemuanya untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah taโ€™ala. Dengan cara menjalankan perintah-Nya, serta menjahui sidang Jumat yang dimuliakan oleh Allah taโ€™ ini banyak orang memperbincangkan generasi milenial. Generasi milenal adalah generasi yang lahir di era kemajuan teknologi komunikasi yang semakin pesat. Mulai dari ia tumbuh, kemajuan teknologi media sudah menjadi bagian hidupnya. Tak pelak jika, media komunikasi memengaruhi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik generasi milenial ini. Oleh karena itu, generasi ini memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap satu sisi, generasi milenial adalah generasi yang memiliki keunikan tersendiri, khususnya dalam menerima dan mentransfer informasi. Hal ini berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Rentang usianya generasi milenial itu, kini di kisaran antara 15โ€“34 tahun. Umumnya mereka saat ini menginjak remaja dan intinya, generasi milenial adalah generasi yang dilahirkan dalam konteks masyarakat yang sudah terkepung oleh kemajuan teknologi media. Karena karakterisitik generasi ini memang tidak bisa dipisahkan oleh media, tentu media sosial yang kini tengah booming menjadi hal yang sangat berpengaruh dalam sikap dan perilakunya, namun perlu memperoleh perhatian. media sosial pun rentan terhadap ajaran radikalisme, intoleransi, dan fanatisme. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa generasi milenial merupakan sebuah kelompok yang rentan terhadap pengaruh ajaran radikalisme dan satu sisi, gerakan radikalisme dan intoleransi di atas kerap kali berlindung di balik agama, bahkan mereka menggunakan sosial media untuk menebarkan ajaran-ajarannya. Kelompok radikal sangat paham bahwa generasi milenial adalah generasi yang masih memungkinkan bisa dipengaruhi dengan ajaran radikalisme. Akibatnya, radikalisme dan intoleransi ini pun menjamur di media media sosial digunakan sebagai alat untuk melakukan ujaran kebencian. Kita miris jika mengamati berbagai komentar netizen warga pengguna internet yang beberapa kali tidak menjunjung nilai etika komunikasi yang baik. Malah media sosial dijadikan sarana untuk melakukan ruang ujaran kebencian dan provokasi sana sini. Perilaku di atas, salah satunya terjadi karena pemahaman agama yang kurang utuh dan mendalam. Tren ini sering ditemukan pada generasi yang belajar agama secara instan dan literalis, sehingga menimbulkan pemahaman yang dangkal dan kelompok-kelompok agama yang berkarakter demikian menandakan semakin tidak sedikit orang-orang yang mudah dikader dan direkrut menjadi bagian dari gerakan radikalisme. Radikalisme, ekstrimisme, serta ujaran kebencian tentu saja bertentangan dengan nilai-nilai kasih sayang yang diajarkan agama. Dalam konteks agama Islam, diajarkan bahwa keberagaman bukanlah menjadi dalih sebagai pengabsah konflik dan kekerasan. Akan tetapi, justeru perbedaan harus disikapi secara bijaksana dan sebagai sarana untuk saling mengenal. Terkait hal ini, Allah taโ€™ala berfirmanูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุฅูู†ู‘ูŽุง ุฎูŽู„ูŽู‚ู’ู†ูŽุงูƒูู… ู…ู‘ูู† ุฐูŽูƒูŽุฑู ูˆูŽุฃูู†ุซูŽู‰ ูˆูŽุฌูŽุนูŽู„ู’ู†ูŽุงูƒูู…ู’ ุดูุนููˆุจู‹ุง ูˆูŽู‚ูŽุจูŽุงุฆูู„ูŽ ู„ูุชูŽุนูŽุงุฑูŽูููˆุง ุฅูู†ู‘ูŽ ุฃูŽูƒู’ุฑูŽู…ูŽูƒูู…ู’ ุนูู†ุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽุชู’ู‚ูŽุงูƒูู…ู’ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุนูŽู„ููŠู…ูŒ ุฎูŽุจููŠุฑูŒ ุงู„ุญุฌุฑุงุช 31โ€œWahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti.โ€ Al- Hujurat 13Ayat di atas memberikan penekanan pada perlunya saling mengenal. Karena semakin kuat pengenalan satu pihak kepada selainnya, maka akan semakin terbuka peluang untuk saling memberi manfaat. Perkenalan ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah dengan cara saling menarik pelajaran dan pengalaman dari pihak era global yang serba maju ini, tantangan generasi milenial kian kompleks. Jika mereka tidak membekali diri dengan pemahaman agama yang benar, mereka akan mudah dipengaruhi oleh ajakan yang menyesatkan. Oleh karena itu, generasi milenial perlu membekali diri dengan pemahaman agama yang baik dan komprehensif agar tidak mudah dipengaruhi dan direkrut oleh kelompok karena itu, jadilah generasi yang inklusif dan aktif memberikan bibit kebaikan dan kedamaian. Jangan menjadi generasi yang aktif memberikan bibit kebencian, yang berpotensi memicu terjadinya konflik. Untuk itulah, bijak bermedia sosial perlu diimpelementasikan dalam keseharian. Santun dalam bertutur kata juga harus diterapkan. Jangan merasa benar sendiri, karena manusia itu pada dasarnya makhluk yang berproses, yang bisa melakukan Muslimin, jamaโ€™ah Jumat yang dimuliakan Allah taโ€™ negara ini, suatu hal yang tidak dapat kita pungkiri bersama adalah bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang plural dan multikultural. Baik dari segi suku, ras, agama, adat-istiadat, dan budaya. Dalam satu suku pun, masih ada perbedaan dialek bahasa, tata nilai, norma, dan sebagainya. Demikian halnya dalam beragama, sesama Muslim pun berbeda-beda pula dalam praktik keagamaan, penafsiran, dan metode karena itu, sikap inklusif sangat perlu untuk diejawantahkan. Sikap ini memperoleh dalihnya karena realitas bangsa ini yang heterogen. Sikap inklusif ini akan mendorong perbuatan yang terbuka terhadap berbagai perbedaan di sekitar kita. Tidak mudah menjustifikasi, menuduh, dan menyesatkan terhadap mereka yang berasal dari kelompok yang Muhammad dalam kehidupannya telah mencontohkan bagaimana hidup rukun dengan umat lain. Misalnya melalui kesepakatan piagam Madinah. Piagam ini diwujudkan guna menjamin dan melindungi masing-masing agama dan kepercayaan yang ada di Madinah pada masa itu. Nabi Muhammad saw sama sekali tidak menggunakan pemaksaan dan kekerasan kepada umat lain. Lebih dari itu, Nabi Muhammad mencontohkan akhlak dan etika yang luhur dan ini sebagaimana termaktub dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Baihaqi 384-458 H dalam karyanya yang berjudul al-Sunan al-KubraุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจูู‰ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถูู‰ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุจูุนูุซู’ุชู ู„ุฃูุชูŽู…ู‘ูู…ูŽ ู…ูŽูƒูŽุงุฑูู…ูŽ ุงู„ุฃูŽุฎู’ู„ุงูŽู‚ู ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจูŠู‡ู‚ูŠArtinya Diriwayatkan dari Abi Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda โ€œSungguh, aku diutus tidak lain adalah untuk menyempurnakan akhlak mulia.โ€ al-BaihaqiOleh karena itu, sudah saatnya generasi milenial memiliki pemahaman yang komprehensif terhadap ajaran agamanya. Menjadi kelompok masyarakat yang berperhatian terhadap literasi media dan berkontribusi terhadap tumbuhnya budaya yang saling menghormati dan terbuka terhadap berbagai keberagaman. Tidak lain karena, masa depan bangsa ini akan ditentukan oleh generasi milenial yang kini tengah mereka cakap bermedia serta memiliki pemahaman keagamaan yang baik, maka ruang-ruang publik dan media sosial akan bertebaran pesan kedamaian dan persatuan. Sebaliknya jika, kedua sikap tersebut tidak dimiliki oleh generasi muda, maka keragaman Indonesia serta NKRI akan karena itu, kemajuan teknologi dan informasi harus disambut dengan positif, aktif, dan inklusif. Gejala merebaknya ujaran kebencian dan radikalisme yang mengatasnamakan agama harus disadari dan ditanggapi oleh generasi milenial itu harapan, kita dan anak cucu bangsa Indonesia kelak dapat menikmati dan menatap Indonesia yang adil, bermartabat, dan harmonis. Semoga Allah taโ€™ala senantiasa membimbing langkah kita. Amiin ya rabbalโ€™ ุงู„ู„ู‡ู ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูููŠู’ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุฃูŽู†ู ุงู„ู’ูƒูŽุฑููŠู’ู…ูุŒ ูˆูŽู†ูŽููŽุนูŽู†ููŠู’ ูˆูŽุฅููŠู‘ูŽุงูƒูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ูููŠู’ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฃูŽูŠูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ุฐู‘ููƒู’ุฑู ุงู„ู’ุญูŽูƒููŠู’ู…ูุŒ ูˆูŽุชูŽู‚ูŽุจู‘ูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู…ูู†ู‘ููŠู’ ูˆูŽู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ุชูู„ุงูŽูˆูŽุชูŽู‡ู ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู‡ููˆูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู…ููŠู’ุนู ุงู„ู’ุนูŽู„ููŠู’ู…ูุŒ ูˆูŽุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆู’ู‡ู ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุบูŽูููˆู’ุฑู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ู.***Khutbah Jumat keduaุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุญูŽู…ู’ุฏู‹ุง ูƒูŽุซููŠู’ุฑู‹ุง ูƒูŽู…ูŽุง ุฃูŽู…ูŽุฑูŽุŒ ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุงูู„ู‡ูŽ ุงูู„ุงู‘ูŽ ู„ู„ู‡ ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ ู„ุงูŽุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ูุŒ ุงูุฑู’ุบูŽุงู…ู‹ุง ู„ูู…ูŽู†ู’ ุฌูŽุญูŽุฏูŽ ุจูู‡ู ูˆูŽูƒูŽููŽุฑูŽุŒ ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุงูŽู†ู‘ูŽ ุณูŽูŠู‘ูุฏูŽู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ุณูŽูŠู‘ูุฏู ุงู’ู„ุงูู†ู’ุณู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุดูŽุฑูุŒ ุงูŽู„ู„ู‘ู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ุนูŽู„ู‰ูŽ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ู‰ูŽ ุงูŽู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽุŒ ุงูŽู…ู‘ูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุงูุชู‘ูŽู‚ููˆู’ุง ุงู„ู„ู‡ ุชูŽุนูŽุงู„ู‰ูŽ ูˆูŽุฐูŽุฑููˆู’ุง ุงู„ู’ููŽูˆูŽุงุญูุดูŽ ู…ูŽุง ุธูŽู‡ูŽุฑูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ุจูŽุทูŽู†ูŽ ูˆูŽุญูŽุงููุธููˆู’ุง ุนูŽู„ู‰ูŽ ุงู„ุทู‘ูŽุงุนูŽุฉู ูˆูŽุญูุถููˆู’ุฑู ุงู„ู’ุฌูู…ู’ุนูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ุฌูŽู…ูŽุงุนูŽุฉู ูˆูŽุงุนู’ู„ูŽู…ููˆู’ุง ุงูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุฃูŽู…ูŽุฑูŽูƒูู…ู’ ุจูุฃูŽู…ู’ุฑู ุจูŽุฏูŽุฃูŽ ูููŠู’ู‡ู ุจูู†ูŽูู’ุณูู‡ู ูˆูŽุซูŽู†ู‘ูŽู‰ ุจูู…ูŽู„ุงูŽุฆููƒูŽุฉู ู‚ูุฏู’ุณูู‡ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุชูŽุนูŽุงู„ู‰ูŽ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฒูŽู„ู’ ู‚ูŽุงุฆูู„ุงู‹ ุนูŽู„ููŠู’ู…ู‹ุง ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽู…ูŽู„ุงูŽุฆููƒูŽุชูŽู‡ู ูŠูุตูŽู„ู‘ููˆู’ู†ูŽ ุนูŽู„ู‰ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจูู‰ู’ ูŠูŽุงูŽ ุฃูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆู’ุง ุตูŽู„ู‘ููˆู’ุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ููˆู’ุง ุชูŽุณู’ู„ููŠู’ู…ู‹ุงุŒ ุงูŽู„ู„ู‘ู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ุนูŽู„ู‰ูŽ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ู‰ูŽ ุงูŽู„ู ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูƒูŽู…ูŽุง ุตูŽู„ู‘ูŽูŠู’ุชูŽ ุนูŽู„ู‰ูŽ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ุงูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ู‰ูŽ ุงูŽู„ู ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ุงูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ููŠ ูุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุญูŽู…ููŠู’ุฏูŒ ูˆูŽุงุฑู’ุถูŽ ุนูŽู†ู ุงู„ู’ุฎูู„ูŽููŽุงุกู ุงู„ุฑู‘ูŽุงุดูุฏููŠู’ู†ูŽ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ุฃูŽุจูู‰ ุจูŽูƒู’ุฑู ูˆูŽุนูู…ูŽุฑูŽ ูˆูŽุนูุซู’ู…ูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ููŠู‘ู ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุณูŽุงุฆูุฑู ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจู ู†ูŽุจููŠู‘ููƒูŽ ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุนูŽู†ู ุงู„ุชู‘ูŽุงุจูุนููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุชูŽุงุจูุนูู‰ ุงู„ุชู‘ูŽุงุจูุนููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุชูŽุจูุนูŽู‡ูู…ู’ ุจูุงูุญู’ุณูŽุงู†ู ุงูู„ู‰ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู ุงูŽู„ู„ู‘ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชู ุงู’ู„ุฃูŽุญู’ูŠูŽุงุกู ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽุงู’ู„ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงุชู ุจูุฑูŽุญู’ู…ูŽุชููƒูŽ ูŠูŽุง ูˆูŽุงู‡ูุจูŽ ุงู„ู’ุนูŽุทููŠู‘ูŽุงุชูุŒ ุงูŽู„ู„ู‘ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุฏู’ููŽุนู’ ุนูŽู†ู‘ูŽุง ุงู„ู’ุบูŽู„ุงูŽุกูŽ ูˆูŽุงู„ู’ูˆูŽุจูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ุฒู‘ูู†ูŽุง ูˆูŽุงู„ุฒู‘ูŽู„ุงูŽุฒูู„ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุญูŽู†ูŽ ูˆูŽุณููˆู’ุกูŽ ุงู„ู’ููุชูŽู†ู ู…ูŽุง ุธูŽู‡ูŽุฑูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูŽุง ุจูŽุทูŽู†ูŽ ุนูŽู†ู’ ุจูŽู„ูŽุฏูู†ูŽุง ู‡ูŽุฐูŽุง ุฎูŽุงุตู‘ูŽุฉู‹ ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุณูŽุงุฆูุฑูุจูŽู„ุงูŽุฏู ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ุนูŽุงู…ู‘ูŽุฉู‹ุŒ ูŠูŽุงุฑูŽุจู‘ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุงูŽุชูู†ูŽุง ููู‰ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽููู‰ ุงู’ู„ุงูŽุฎูุฑูŽุฉู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽู‚ูู†ูŽุง ุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ุงู„ู„ู‡ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑู ุจูุงู„ู’ุนูŽุฏู’ู„ู ูˆูŽุงู’ู„ุงูุญู’ุณูŽุงู†ู ูˆูŽุงููŠู’ุชูŽุงุกู ุฐูู‰ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุจูŽู‰ ูˆูŽูŠูŽู†ู’ู‡ูŽู‰ ุนูŽู†ู ุงู„ู’ููŽุญู’ุดูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุบู’ูŠู ูŠูŽุนูุธููƒูู…ู’ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูŽุฐูŽูƒู‘ูŽุฑููˆู’ู†ูŽ ููŽุงุฐู’ูƒูุฑููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ู ูŠูŽุฐู’ูƒูุฑู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุงุดู’ูƒูุฑููˆู‡ู ุนูŽู„ู‰ูŽ ู†ูุนูŽู…ูู‡ู ูŠูŽุฒูุฏู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽุฐููƒู’ุฑูุงู„ู„ู‡ู ini disarikan dari buku โ€œKhutbah Jumat Kontemporerโ€ yang diterbitkan secara bersama oleh The Political Literacy Institute, Convey Indonesia, PPIM UIN Jakarta, dan UNDP.
g9g3yL.
  • 729dh97s59.pages.dev/463
  • 729dh97s59.pages.dev/247
  • 729dh97s59.pages.dev/451
  • 729dh97s59.pages.dev/268
  • 729dh97s59.pages.dev/156
  • 729dh97s59.pages.dev/404
  • 729dh97s59.pages.dev/462
  • 729dh97s59.pages.dev/197
  • ceramah tentang generasi muda